Jumat, 05 Desember 2014

Resensi Novel Aidoru no Sekai ni Yoroshiku

Resensi Novel

Judul                          : Aidoru no Sekai ni Yoroshiku! (Bunga Sakura yang Mekar di Tokyo)
Penulis                        : Orihara Ran

Penerbit                      : DIVA Press
Tahun Terbit             : Januari, 2014
Tebal                           : 489 Halaman


Sinopsis



Aidoru no Sekai ni Yoroshiku!      
      

Ada seorang gadis yatim piatu bernama Fukuda Mine yang diasuh oleh kakek dan neneknya di sebuah
desa terpencil di Kota Nara. Mine sebenarnya tidak tahu jati dirinya yang sudah dirahasiakan kakeknya. Ia adalah anak artis legendaris berbakat yang meninggal dipuncak ketenaran karena kecelakaan.  Ketika umur Mine sudah menginjak 15 tahun, kakeknya menghilang dari rumah dan meninggalkan sepucuk surat yang menerangkan siapa jadi diri Mine dan memintanya untuk membersihkan nama baik keluarga Sakurada, yaitu nama baik orangtuanya yang sudah tercoreng saat Mine dilahirkan. Dengan bekal petunjuk  itu Mine pergi ke Tokyo untuk menimba ilmu di sana dan membawa misi yang diberi kakeknya, dengan tetap menggunakan nama samaran yaitu marga Fukuda bukannya Sakurada. Ia mendaftar di sekolah SMA A Gakuen, sekolah calon artis. Dengan melalui beberapa tahapan tes dan para pesaing yang begitu banyak, yang sebagian besar dari keluarga artis dengan memiliki bakat dan duit berlimpah. Ia tetap bisa untuk masuk ke sekolah itu meski dengan urutan juru kunci yaitu 101, urutan terakhir. Padahal murid yang diterima seharusnya hanya 100. Saat penggolongan kelas pun Mine masuk ke kelas yang tak di duga yaitu kelas A, kelas anak yang berbakat dengan nilai yang bagus dengan uang berlimpah dan anak-anak yang sudah terkenal. Karena dua keberuntungan itu, Mine memiliki banyak haters, karena dikira menyogok, padahal Ia tak sekalipun menyogok pihak sekolah. Tak selesai dengan 2 hal yang membuatnya memiliki banyak haters, dua siswa lelaki tampan berbakat dan kaya dengan banyak penggemar, yaitu Yasafuku Hyogo dan Asaoka Ichigo yang sepertinya menaruh perasaan pada Mine seiring berjalannya waktu, yang semakin menambah warna dikehidupan Mine. Tapi temannya Ayumi tetap berpihak padanya. Dengan kerja keras dan pantang menyerah, Mine tetap fokus untuk meraih tujuannnya. Sampai akhirnya Ia bisa menjadi siswa yang bisa menunjukan bakatnya. Berbagai prestasi juga ia tunjukan, sampai Ia dikontrak untuk memerankan beberapa kisah drama di televisi. Tapi semua itu tak lepas dari semangat dan bantuan Hyogo, Ichi, dan Ayumi. Sampai akhirnya Ia melakukan pers bersama Hyogo untuk promosi drama yang akan mereka perankan. Dan disaat itu Mine membeberkan dan menceritakan segalanya untuk membersihkan nama baik orang tuanya. Sebelumya Mine sudah menceritakan rahasia itu pada Hyogo. Sejak saat itu Fukuda Mine bukanlah lagi seorang Fukuda Mine tapi sudah menjadi seorang Sakurada Mine, anak artis legenda keluarga Sakurada. Dan juga Hyogo menyatakan perasaannya pada Mine yang sebenarnya.



Unsur Intrinsik  Novel

Tema                           : Sebuah Kerja Keras.

Latar Belakang            : Kota Nara, Distrik Kinki, Jepang, Tokyo, Toko, Ruang Keluarga,                                                 SMA A Gakuen, depan auditorium, Ruang Kepala Sekolah, dll.


Waktu                         : Pagi, siang, sore, malam.


Alur                             : Alur maju, karena berjalan terus ke masa depan/yang akan datang.


Suasana                       : Kaget, menyenangkan, menegangkan, mengharukan, menyedihkan.


Tokoh & Watak          :

-          Sakurada Mine          : Baik hati, tegar, pantang menyerah, setia, jujur, polos.
-          Kakek Hiroshi           : Baik, bijak, jail.
-          Nenek                         : Baik.
-          Ayumu                       : Baik hati, bijak, setia.
-          Direktur Adison        : Baik, jail, unik, aneh, ceria, wibawa, ramah.
-          Asaoka Ichigo            : Dingin, misterius, kalem, baik hati, perhatian.
-          Yasufuku Hyogo        : Ramah, baik hati, perhatian, ceria.
-          Arioka Misaki            : Sombong, jahat.
-          Harada Rina              : Sombong, sok, jahat.


Gaya Bahasa               : Gaya bahasanya mudah dimengerti pembaca.


Amanat                       :

-          Kerja keras akan membuahkan hasil yang positif.
-          Seberapa miskin kita atau adanya kekurangan didiri kita, kita harus tetap berusaha,      karena kita masih memiliki orang yang menyayangi kita yang selalu mendukung apa yang  kita lakukan.
-          Persahabatan adalah pertemanan yang sesungguhnya.
-          Kebersamaan akan menumbuhkan rasa kasih sayang.
-          Cinta adalah soal kesetiaan dan kebahagiaan orang yang kita cintai.


Kelebihan                             Didalam novel ini, banyak menceritakan hal yang bisa menginspirasi pembaca. Kisah yang begitu menginspirasi terutama untuk kalangan remaja, agar terus bekerja keras. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna oleh pembaca juga salah satu kelebihan novel ini.


Kekurangan         

Mungkin ada beberapa tulisan yang salah tulis /typo sehingga agak anaeh dibaca, tetapi tidak banyak typo hanya sedikit saja/beberapa kata. 
ini contoh resensi novel buatanku, semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi kalian semua ya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar